Untuk menghasilkan satu hijab dengan teknik laser cutting, terdapat beberapa tahapan penting yang harus dilalui, yaitu:
1. Pembuatan Desain Pola Digital
Proses dimulai dengan membuat desain pola di komputer. Desain bisa dibuat dengan software seperti Adobe Illustrator, AutoCAD, atau CorelDraw. Pola ini nantinya akan menjadi panduan utama bagi mesin laser. Dengan teknologi digital, desainer dapat menciptakan motif hijab yang sangat detail dan unik sesuai tren fashion.
2. Pemilihan Jenis Kain
Tidak semua kain cocok untuk dipotong dengan laser. Umumnya bahan hijab yang digunakan adalah voal, chiffon, sutra, satin, atau polyester. Bahan-bahan tersebut ringan, tipis, dan halus sehingga mudah dipotong dengan laser tanpa merusak serat kain. Pemilihan kain yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir hijab.
3. Proses Pemotongan dengan Mesin Laser
Setelah pola digital siap dan kain sudah dipilih, kain diletakkan di atas meja mesin laser. Mesin kemudian membaca file desain dan mulai memotong sesuai pola. Sinar laser berintensitas tinggi akan diarahkan ke kain, sehingga serat kain langsung terpotong dengan rapi. Proses ini tidak memerlukan kontak fisik seperti pisau atau gunting, sehingga hasilnya lebih halus tanpa risiko robek.
4. Hasil Potongan Presisi dan Detail
Laser cutting mampu menghasilkan potongan dengan tingkat presisi tinggi, bahkan untuk motif yang sangat rumit sekalipun. Tepi kain yang dipotong tidak mudah berbulu karena panas laser sekaligus menyegel serat kain. Hal ini membuat hijab terlihat lebih mewah, detail, dan memiliki nilai jual lebih tinggi.
5. Finishing dan Penyempurnaan Hijab
Setelah proses pemotongan selesai, hijab masih perlu melewati tahap finishing seperti penjahitan tepi, penambahan label, atau dikombinasikan dengan teknik printing untuk menambah motif warna-warni. Hasil akhirnya adalah hijab modern yang elegan dan sesuai dengan tren fashion.